Wednesday, December 31, 2014

FUNCTION C++

FUNCTION C++


PENGERTIAN FUNGSI DI C++

Function/fungsi adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu atau satu blok instruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program.
Bentuk umum deklarasi fungsi :

Tipenilaibalik fungsi (tipepara, … ) ;

Keterangan :
-  tipenilaibalik = tipe nilai yang dikembalikan dengan statemen ‘return’. Tipe default nya
: ‘int’. Untuk menyatakan fungsi yang tidak mengembalikan nilai balik, dideklarasikan sebagai : ‘void’
-  fungsi = nama fungsi tersebut
-  tipepara = tipe parameter, bila parameter lebih dari satu (1), masing-masing
dipisahkan dengan tanda koma ( , ) untuk menyatakan fungsi tanpa parameter dispesifikasikan : ‘void’. Bila tipe parameter tidak dispesifikasikan, defaultnya : ‘void’

Fungsi harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum didefinisikan.  Maksudnya adalah memberitahu compiler jumlah dan tipe parameter yang diterima dan nilai balik fungsi (bila ada) agar compiler dapat memeriksa ketepatannya.  Definisi fungsi itu sendiri adalah menspesifikasikan tugas fungsi tersebut.


Contoh 1 - program fungsi :

# include <iostream.h>
Int tambah (int a, int b )
{
Int r ;
r = a + b ;
return 0 ;
}
Int main ( )
{
Int z ;
z = tambah ( 5,3 ) ;
cout << “Hasilnya = ‘ << z ;
return 0 ;
}
Contoh 2 – program fungsi tanpa tipe :

# include <iostream.h>
Void contoh (void)
{
Cout << “ ini adalah FUNGSI “ ;
}
Int main ( )
{
Contoh ( ) ;
Return 0 ;
}

1. Penggunaan Fungsi

// Program Contoh penggunaan fungsi
#include <iostream>
using namespace std;

int nHitungLuas(int nPanjang, int nLebar)
{
    cout << "Pernyataan ini berada dalam fungsi nHitungLuas" << endl;
    return (nPanjang * nLebar); // mengembalikan nilai berupa perkalian
                               // nilai panjang dan lebar
}

int main()
{
    int nLuasPersegi;
    cout << "Sebelum Fungsi Dipanggil" << endl;
    nLuasPersegi = nHitungLuas(2, 2); // memanggil fungsi nHitungLuas
                                      // dengan memberikan nilai 2 pada
                                      // parameter nPanjang dan 2 pada
                                      // parameter nLebar
  
    cout << "Setelah Fungsi dipanggil" << endl
         << "dan nilainya disimpan dalam" << endl
         << "variabel nLuaspersegi yang nilainya: "
         << nLuasPersegi << endl;
  
    system("PAUSE");
    return 0;
}

Hasilnya :


2. Penggunaan Fungsi dengan Pengulangan
// Program Penggunaan function pengulangan

#include <iostream>
using namespace std;

int nPenjumlahan(int a, int b);

int main()
{
    int a = 1;
    for (int i=1; i < 11 ; i++)
    {
        a = nPenjumlahan(a, 2);
        cout << "Nilai a adalah: " << a << endl;
    }
   
    system("PAUSE");
    return 0;
}

inline int nPenjumlahan(int a, int b)
{
    return a+b;
}
 Hasilnya :
 

3. Penggunaan Fungsi dengan Prototype
// Program Contoh prototype fungsi

#include <iostream>
using namespace std;

float fHitungLuasLingkaran(float fJari); // Protorype fungsi nHitungLuasLingkaran()

int main()
{
    float fLuasLingkaran, fDiameter;
    fDiameter = 10.00; // inisiasi nilai nDiameter dengan bilangan cacah 10.00
    fLuasLingkaran = fHitungLuasLingkaran(fDiameter/2);
   
    cout << "Luas lingkaran yang berdiameter " << fDiameter
         << " adalah: " << fLuasLingkaran << endl;
   
    system("PAUSE");
    return 0;
}

float fHitungLuasLingkaran(float fJari)
{
      const float pi = 3.14;
      float fLuas;
      fLuas = fJari * fJari * pi;
      return fLuas;
}

Hasilnya :





Kesimpulan :

Function ( sub program )digunakan untuk mempermudah Penulisan  Program agar lebih efective karena dapat dipanggil berulang-ulang ( sewaktu-waktu pada saat dibutuhkan ) sehingga program tidak terlalu panjang.

No comments:

Post a Comment