Wednesday, December 31, 2014

PIDATO TENTANG KEBERSIHAN

 PIDATO TENTANG KEBERSIHAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat Ibu Nurini Barokati, serta
teman-teman saya IX B yang saya sayangi dan saya cintai.


Di hari yang berbahagia ini marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S
WT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Karena berkat rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada kesempatan kali ini.

Teman-teman yang saya banggakan,
Kehidupan manusia tidak lepas dari lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu tanggung jawab terhadap lingkungan bukan hanya tanggung jawab sekelompok orang saja, melainkan menjadi tanggung jawab bagi semua orang. Kita sebagai warga masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan, agar tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman bagi kita semua. Yang dimaksud dengan kebersihan lingkungan adalah suatu keadaan dimana lingkungan tersebut layak untuk ditinggali manusia, dimana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga.

Teman-teman yang berbahagia,
Lingkungan bersih tidak akan terwujud jika kita tidak memulainya dari diri kita sendiri. Meskipun kita merasa bahwa diri kita ini hanyalah seorang individu, namun kita sebenarnya bisa membuat pengaruh besar dalam mewujudkan lingkungan yang bersih. Yang perlu kita lakukan adalah kita harus selalu disiplin dalam hal kebersihan lingkungan. Kita bisa menjadi contoh bagi mereka yang kurang peduli dengan lingkungannya untuk terpacu melakukan hal yang sama.
 
ANNADHAFATU MINAL IMAN
"KEBERSIHAN ADALAH SEBAGIAN DARI PADA IMAN "

Teman-teman yang berbahagia,
Lingkungan yang bersih akan memberikan dampak positif bagi kita semua, seperti memberikan kenyamanan, dan menghindarkan dari berbagai penyakit. Sebagai contoh apabila kita membuang sampah pada tempatnya maka lingkungan akan tampak bersih. Sebaliknya, apabila lingkungan kita kotor berdampak negatif, seperti menimbulkan penyakit, menyebabkan banjir, dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat. Contohnya, banjir yang terjadi akibat dari masyarakat yang membuang sampah di daerah aliran sungai, sehingga menyebabkan tersumbatnya aliran sungai.

Teman-teman yang berbahagia,
kebersihan adalah sebagian dari iman, maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada teman-teman untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah kita.

Kiranya cukup sampai disini sedikit
pidato yang dapat saya sampaikan. Untuk segala kesalahan dan tutur kata yang kurang berkenan dihati Ibu serta teman-temanku semua, baik yang saya sengaja maupun tidak, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Akhirun kalam,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

PIDATO TENTANG HARI RAYA KURBAN

PIDATO TENTANG HARI RAYA KURBAN

Assalamu ’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt, karena pada hari ini kita bisa bertemu dalam keadaan sehat walafiat, tanpa ada halangan suatu apapun,
Mudah-mudahan shalawat dan serta salam semoga tetap tercurahkan kepada -junjungan nabi besar Muhammad Saw. karena beliaulah yang berubah tatanan jahiliyah menuju tatanan Islam.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Kita sekarang ini berada dalam bulan Dzulhijjah, pada bulan ini saudara-saudara Islam yang mampu, baik dari segi ekonomi, maupun kesehatan, maka diwajibkan melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah. Teriring do’a mudah-mudahan saudara kita sei nua yang melaksanakan ibadah haj i senantiasa menj adi haj i yang mabmr, dan tiada lain jalannya kecuali Surga.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia,
Haji mabrur tentunya akan membuahkan berbagai macam kemanfaatan, baik bagi dirinya keluarganya, maupun lingkungannya.
Berkaitan dengan perintah haji ini sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya:
Pidato Kurban
Artinya :
Dan mengerjakan ibadah haji itu adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup untuk mengerjakan perjalanan ke Baitullah.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Dalam bulan dzulhijjah tepatnya tanggal 10 ada juga perintah untuk menyembelih hewan ternak, baik berupa kambing, sapi, maupun unta. Perintah kurban ini ditujukan kepada orang-orang yang telah mampu dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt. Perintah menyembelih kurban ini sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam firmanNya :
pidato kurban 2
Artinya:
Maka kerjakanlah shalat, dan sembelilah kurban.
Demikian pidato kami dalam acara idul kurban, Mudah-mudahan yang saya sampaikan tadi membawa manfaat bagi kami pribadi dan bagi kaum muslimin dan muslimat. Kurang lebihnya saya menyampaikan tadi, minta maaf yang sebesar-besarnya. Ihdinash shirathal mustaqiim.
Wassalam u ’ alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

PIDATO TENTANG MALAM LAILATUL QADAR

PIDATO TENTANG MALAM LAILATUL QADAR

Assalamualaikum wr.wb
Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar adalah suatu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang digambarkan dalam Al Qur'an sebagai malam yang seribu kali lebih baik dari pada seribu bulan biasa. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an

Lailatul Qadar mengapa disebut “qadar” karena artinya keputusan atau takdir. Karena segala urusan dada malam itu ketanetuan rizki, hukum-hukum dan waktu kematian. Dan Allah SWT menentukan kesetiap bangsa dan hambanya pada setiap masa dan. Pada malam itu semua ketentuan yang Allah yang akan di terhadap makhluk-Nya dari tahun tersebut sampai ke tahun yang selanjutnya.

Kitab Misykatul Anwar menyebutkan, bahwa setelah ditetapkannya semua urusan, maka setelag itu dikumpulkan sesuai masing - masing daftarnya. Malaikat Jibril memegang daftar tentang rahmat dan juga siksa, Malaikat Mika’il memegang daftaryang berhubungan dengan rizki dan juga tumbuh-tumbuhan, dst

Dalam referensi lain “qadar” berarti sempit maksudnya pada bumi menjadi sempit yang disebabkan banyaknya turun malaikat. Malaikat Jibril merupakan yang memimpin turunnya malaikat kemuka bumi. Mereka ke bumi untuk menyelesaikan segala urusan yang telah Allah SWT Ta’ala putuskan. Menurut riwayat Imam Bukhari, pada malam itu Allah SWT mengizinkan turunnya para malaikat ke bumi untuk membuktikan sesungguhnya meskipun begitu banyak hamba - hamba Allah SWT yang lalai, namun orang yang sabar dan istiqamah dalam beribadah dan mengingat Allah SWT itu masih ada. Para Malaikat akan terkagum - kagum terhadap mereka, sehingga mereka bershalawat, untuk mengharapkan ampunan dan berkah bagi mereka yang beriman.

Pada saat itu Nabi Muhammad SAW dijumpai oleh Malaikat Jibril yang diperi tahkan oleh Allah untuk menyampaikan surat dari Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW, yaitu surat Al-Qadr. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku menurunkan Lailatul Qadar yang lebih baik dibanding seribu bulan”. Allah Ta’ala berfirman lagi: “Hai Muhammad, telah Aku berikan kepadamu dan kepada umatmu akan Lailatul Qadar; apabila ada yang beribadah pada malam itu maka lebih baik daripada beribadah selama tujuh puluh ribu bulan”.

Pada malam Lailatul-Qadar adalah salah satu saat dimana pintu – pintu langit dibuka. Apabila pada malam itu ada hamba yang mengerjakan, maka dari setiap takbirnya, Allah akan menumbuhkan satu pohon di surga. Dari setiap rekaat shalatnya, Allah akan membangunkan istana di dalam surga yang batu permata merah, mutiara, batu permata hijau dan juga berlian. Dari setiap bacaan yang dibacanya dalam shalat akan diberikan mahkota di surga. Dan dengan dari setiap duduknya, maka Allah SWT akan mengangkat derajatnya di surga. Dan dari setiap salamnya Allah SWT akan memberikan perhiasan gemerlap disurga (Zubdatul Wa’idzin).

Waktu Terjadinya Lailatul-Qadar?
Untuk permasalahan ini Para Ulama dan juga termasuk para sahabat banyak yang memiliki perberbedaan pendapat tentang masalah kapan sebenarnya akan terjadin malam yang istimewa "Lailatul Qadar" itu. namun Rasulullah SAW pernah bersada yang maknanya malam lailatul qadar akan datang pada malam yang ganjil.

Malam Lailatul Qadar Ciri-ciri sebagai berikut :
Sebenarnya Ada banyak sekali tanda – tanda atau ciri-ciri khusus malam Lailatul Qadar, yang setiap orang selalu menjumpainya dengan keajaiban dan ciri-ciri yang berbeda-beda. Rasulullah SAW bersabda: “Lailatul Qadar murapakan malam yang dimana waktu itu terang benderang, tidak seberapa dingin, tidak seberapa panas, tidak ada hujan, tidak ada awan, tidak ada bintang yang dilemparkan (meteor), dan tidak beangin kencang. Sebagian tandanya adalah pada siang harinya matahari tidak bersinar terang” (HR. Ath-Thabrani). 

wassalamualaikum wr.wb

PIDATO TENTANG BERSYUKUR KEPADA ALLAH SWT

PIDATO TENTANG BERSYUKUR KEPADA ALLAH SWT


Assalamualaikum.Wr.wb
Alhamdulillah Alhamdulillah hirabbil ‘alamin washolatu washala mu’ala ashrafil ambiya iwal mushalin wa’ala alihi waashabihi rasulillahi ajma’il ammaba’du.
Tiada kata yang lebih pantas untuk kita ucapkan selain memanjatkab puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, toufik, dan hidayahnya, sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindah yang ada dimuka bumi ini.
Shalawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah membawa dan menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang
               Hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah, sebelum saya menyampaikan pidato ini, saya ingin mengucapkan  terima kasih kepada bpk Najibullah, S.Pd, yg telah menuntun, mengajar dan member kesempatan kpd saya untuk menyampaikan pidato sy tentang hendaklah kita bersykur hanya kpd Allah SWT,
Baiklah, adapun pidato yg akan sy bwakan yaitu berjudul BERSYUKUR KEPADA ALLAH SWT.

Hadirin wal hadirat yg sama berbahagia
               
 Bersyukur itu sperti halnya jika kita mengucapkan terima kasih atas anugrah atau nikmat yang senantiasa diberikan allah selalu kepada kita, Bersyukur atas apa yang kita dapatkan dari Allah swt itu hukumnya wajib. Maka dari itu selalulah bersyukur hanya kepada Allah.

Allah berfirman dlm surah Ibrahim ayat 7 yaitu
Yang artinya dengan menyebut nama allah yg pemurah lgi maha penyayang
Dan ingatlah juga tatkalah tuhanmu mema’lumkan sesunggguhnya jika kamu bersukyr ats nikmatku, maka kami akan menambah nikmat untukmu, tp jika kkamu mngikari nikmatku sesunggugnya asabqu sngatlah pedih………………

Hadirin wal hadiran yang sama berbahagia
Contohnya, ketika bertambahnya ilmu tidak diiringi dengan bertambahnya kasih sayang terhadap sesama, tidak diiringi dengan ungkapan syukur kpd Allah, tp akbitnya semakin banyak kemampuan yang didapat, maka semakin pandai pula dalam berbuat dan mengejek atau meremehkan orang-orang yang tingkat keilmuannya masih dibawah level-nya,, mengapa demikian?? Karena tak adanya kesadaran bahwa ilmu salah satu nikmat terbesar dr Allah SWT…Subhanallah
Contoh kedua, janganlah kita mencela hidangan yang telah dihidangkan di depan kita, walaupun makanan itu sangat sederhana, dan hendaklah kita bersyukur atas makanan yang diberikan allah kepada kita, krn sebelum itu coba kita berfikir, begitu bayak orang lain diluar sana yang mati kelaparan..
 Contoh lain nya lagi adalah ada seorang pekerja, dari  pagi hingga sore ia bekerja seharian dengan mengandalkan ototnya,betapa lelahnya pekerjaanya itu, dan hanya mendapat kan imbalan sebesar lima ribu,, tetapi ia tetap bersyukur atas apa yang diberikan allah, dengan tetap beribadah kepada Allah, tetap melakukan apa yang di perintahkan oleh Allah.
Tapi ada pula yang msih merasa mengeluh dengan pkerjaannya, mengapa demikian?? Karena penghasilannya tidk sesuai dengan yg dia dambakan…
.astagfirullah, berapapun penghasilannya hendaklah dia bersyukur atas itu, dia tak berfikir bagaimana dengan org terlantar, yang makan sehari-harinya saja susah..mau sekolah tp tak punya uang, mau bekerja tapi tak punya modal..
Contoh terakhir Setiap hari kita pst dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil, motor .. jadi kalian yg sdh menggunkan kndaraan trsbt maka bersyukurlah kalian..karena disekeliling kita ini msh trlalu banyak yg blum mampu untk mmbeli kendraan trsbut mereka msh menggunakn sepeda roda,, contoh ini harus kita jadikan pembelajaran, bahwa kita sbg hamba Allah, apapun itu, baik berupa nikmat atau cobaan marilah kita bersyukur..
Cara seseorang bersyukurpun itu sangat gampang, berbagai macam ada mengucapkan hamdalah ketika mendapatkan nikmat dari Allah, ada yang memperbayak ibadahnya kepada Allah, ada yang bersyujud syukur kepada Allah dan sebagainya… Dan cara bersyukurpun bias dengan melakukan sedekah. Krn Baginya harta karunia Allah yang didalamnya ada hak fakir miskin. Sedekah merupkan tanda syukur kepada Allah kerena diberi kelapangan dalam harta.
jadi apa yg membuat kita sulit untuk bersyukur????????????? Pikir itu baik-baik….




Manfaat bersyukurpun ada, Allah memberikan nikmat yang berlipat ganda kepada umatnya yang mau bersyukur atas apa yang diberikannya.

Ada sebuah kisah pd  zaman rasullulah, seorang hamba Allah yang bernama Qarun yang dulunya miskin dan lalu diberikan Allah kekayaan yang melimpah, sedangkan dia yang sombong dan kikir ini tidak bersyukur kepada Allah,dan tidak pula mengerjakan apa yang deperintah akan Allah.Maka dari itu Allah pun berkehendak untuk menguburnya beserta harta-harta yang dititipkan Allah kepadanya.
Hadirin wal hadirat sama2 dirahmati Allah..

Maka dari itu marilah kita bersyukur kapada Allah yang tidak henti-hentinya member kita nikmat dan karunianya kepada kita semua.
Mungkin Hanya itu yang dapat saya sampaikan
Lebih dn kurangnya mhon dimaafkan, sy hanyalah manusia biasa yg tak luput dr kesalahan dn dosa…
Minallahil Musta’an Wa ‘Alaihit Tiklan
Fallahu Khairun Hafidzan
Wassalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

PIDATO TENTANG HARI RAYA IDUL FITRI

PIDATO TENTANG HARI RAYA IDUL FITRI

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan segenap rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kita bisa menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh yang InsyaAllah sah dan diterima disisi-Nya, Amin.

Kedua kalinya shalawat serta salam mudah-mudahan tetap terucarahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad S.A.W. yang telah memberikan kita pelajaran dan tuntunan untuk menuju jalan yang diridloi.

Para hadirin yang saya hormati dan dimuliakan Allah S.W.T

Tidak terasa sudah Ramadhan yang indah akhirnya meninggalkan kita. Semoga Ramadhan berikutnya kita masih diberikan kesempatan untuk melakukan ibadah yang dapat membersihkan diri kita dari noda-noda kehidupan dan lebih mendekatkan diri lagi kepada Tuhan pemilik seraya alam.


Kini tiba waktunya bagi segenap kaum Muslim untuk menyambyut datangnya hari kemenangan, yakni hari raya Idul Fitri. Dihari kemenangan ini kita selaku ummat Muslim diwajibkan untuk membuka pintu maaf kepada saudara-saudara kita, dan disisi lain kita juga harus meminta maaf satu sama lain untuk membersihkan diri kita dari dosa dan kesalahan.

Para hadirin yang dimuliakan Allah S.W.T

Perlu kita ketahui, bahwa wajib bagi kita untuk memberikan maaf kepada saudara-saudara kita meski sebesar apapun kesalahan yang mereka perbuat. Kita harus bisa memberikan pintu maaf kepada mereka. Tuhan saja bersedia memberikan maaf kepada hamba-hambanya yang penuh dosa, apalagi kita yang tidak punya apa-apa tanpa kehendak dan pertolongan-Nya.

Bapak/Ibu dan saudar-saudaraku skalian..

Marilah kita menjadi ummat yang bersih dan penuh dengan kemaafan sehingga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik serta mendapatkan ridlo dari Allah S.W.T. Semoga dengan datangnya hari raya Idul Fitri ini kita semakin diberikan kemudah oleh Allah S.W.T.

Para hadirin yang dimuliakan oleh Allah S.W.T

Demikian sedikit pesan yang dapat saya sampaikan, semoga dapat memberikan pencerahan serta renungan berarti kepada saya pribadi, dan kepada para hadirin sekalian pada umumnya, Amin.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


PIDATO TENTANG BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

PIDATO TENTANG BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

Assalamualaikum wr. wb.

            Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru serta teman-teman yang saya sayangi. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita sehingga bisa berkumpul di tempat ini. Tak lupa kita panjatkan doa untuk kedua orang tua kita serta bapak ibu guru yang telah mendidik, membina, dan membekali kita dengan ilmu yang banyak, sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orang-orang beriman, bertaqwa, berilmu, dan berakhlak mulia. Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan bermanfaat bagi kita semua.


Teman-teman yang berbahagia, setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang tua. Kita pun menyadari bahwa orang tua kita telah bersusah payah, siang dan malam banting tulang, memeras pikiran, sekuat tenaga memperjuangkan agar anaknya bisa hidup seperti layaknya anak-anak yang lain, bahkan selalu berusaha agar lebih baik dari anak-anak yang lain. Pada saat yang berbahagia ini,  izinkan saya untuk menyampaikan betapa pentingnya berbakti kepada orang tua.
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu amal shaleh yang mulia bahkan disebutkan berkali-kali dalam Al Quran tentang keutamaan berbakti pada orang tua. Allah  berfirman: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua” (An Nisa: 36). Di dalam ayat ini perintah berbakti kepada dua orang tua disandingkan dengan amal yang paling utama yaitu tauhid, maka ini menunjukkan bahwa amal ini pun sangat utama di sisi Allah SWT. Begitu besarnya martabat mereka dipandang dari kacamata syari’at.
Teman-teman yang berbahagia, Rosulullah menghubungkan kedurhakaan kepada kedua orang tua dengan berbuat syirik kepada Allah. Dalam hadits Abi Bakrah, beliau bersabda: “Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar?” para sahabat menjawab, “Tentu.” Nabi bersabda, “(Yaitu) berbuat syirik, durhaka kepada kedua orang tua” (HR. Al Bukhori).
Membuat menangis (karena bersedih) orang tua juga terhitung sebagai perbuatan durhaka, tangisan mereka berarti terkoyaknya hati, oleh polah tingkah sang anak. Ibnu ‘Umar menegaskan: “Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan yang besar”   (HR. Bukhari). Allah pun menegaskan dalam surat Al Isro’ bahwa perkataan “uh” atau “ah” terhadap orang tua saja dilarang apalagi yang lebih dari itu. Dalam ayat itu pula dijelaskan perintah untuk berbuat baik pada orang tua. Sekarang kita ketahui bersama apa arti penting dan keutamaan berbakti pada orang tua. Kita ingat kembali, betapa sering kita membuat marah dan menangisnya orang tua? Betapa sering kita tidak melaksanakan perintahnya? Memang tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah, akan tetapi bagaimana sikap kita dalam menolak itupun harus dengan cara yang baik tidak serampangan. Bersegeralah kita meminta maaf pada keduanya, perlu kita ingat bahwa ridhanya Allah adalah ridhanya orang tua, murkanya Allah adalah murkanya orang tua, sakitnya Allah adalah sakitnya orang tua.
Poin penting di atas perlu kita renungkan dan hayati bersama dalam menyingkap rahasia di balik keberhasilan seseorang. Banyak orang yang menyepelekan akan hal ini, tapi banyak pula yang menjadikan orang tua sebagai suatu faktor penting dalam hidupnya, dan merekalah orang-orang yang selamat yang akan menemui kebahagiaan hakiki. Mereka adalah orang-orang yang akan mendapatkan nikmat dan karunia-Nya dikarenakan mereka telah berbakti dan memperlakukan orang tua dengan sebaik-baiknya. Seseorang yang beriman dan bertakwa tetapi tidak menghormati dan berbakti pada orang tua, maka sesungguhnya mereka tidaklah sempurna keimanannya. Ketika seorang anak yang mulai tumbuh dewasa memiliki cita-cita dan keinginan terhadap sesuatu, maka hendaknya mereka mendatangi orang tua terlebih dahulu, jika orang tua ridha maka Allah pun ridha. Sungguh tiada berguna bila mereka taat beribadah tetapi durhaka pada orang tua. Begitu mulianya kedudukan orang tua pada pandangan Allah, sehingga Allah selalu mengingatkan kita agar senantiasa berbakti kepada orang tua.
Bagaimana cara kita berbakti pada kedua orang tua kita? Banyak yang bisa kita lakukan, antara lain:
1.    Memberi kasih sayang. Kasih sayang adalah sebagai membalas kasih sayang yang selama ini telah dicurahkan ibu bapak. Kasih sayang ibu dan bapak tidak pernah padam terhadap anaknya. Jadi seharusnya kasih sayang itu dibalas dengan sebaik-baiknya.
2.    Berbicara dengan lemah lembut. Satu cara menjaga perasaan ibu bapak ialah berbicara lemah lembut dengan mereka. Suara hendaklah direndahkan dan jangan membantah permintaan mereka.
3.    Meluangkan waktu bersama-sama untuk berbicara dan saling tukar pendapat (curhat) dengan ibu bapak.
4.    Memenuhi permintaan. Ibu bapak seringkali memerlukan bantuan anak untuk melaksanakan sesuatu keperluan. Memenuhi permintaan ibu bapak perlu diutamakan dibanding melakukan tugas lain.
5.    Melakukan apa yang disukai. Ibu bapak sudah tentu mengharapkan anaknya melakukan sesuatu yang baik pada pandangan mereka. Melakukan suatu hal yang tidak sukai ibu bapak adalah perbuatan durhaka.
6.    Menghadiahkan prestasi. Ibu bapak senantiasa mengharapkan kesuksesan pada anak mereka. Anak hendaklah berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai prestasi/sukses agar menjadikan kegembiraan ibu bapak.
7.    Mendoakan kepada ibu bapak. Seperti yang tertuang dalam surat QS. Al Israa’: 23-24: “dan ucapkanlah kepada ibu-bapakmu perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan do’akanlah: ’wahai Robb-ku, kasihanilah keduanya seperti keduanya telah mendidik aku di waktu aku kecil’.”
Semoga kita termasuk anak yang berbakti pada orang tua, semoga kita bisa memperlakukan mereka dengan sebaik-baiknya, semoga kita semua menjadi hamba-hamba pilihan-Nya dan semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung, Amin.
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada salah kata saya mohon maaf.
Pantun

Berakit ke hulu dengan sekoci
Ketika hujan tiada henti
Mari kita capai prestasi
Sebagai bukti kita berbakti

Akhirul kalam, Wassalamu’alaikum wr wb.

PIDATO TENTANG MENUNTUT ILMU

 PIDATO TENTANG MENUNTUT ILMU

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Ilmu mempunyai peranan penting dalam perjalanan hidup ini, karena dengan ilmu yang dimilikinya seseorang akan mampu membedakan yang haq dan bathil. Dengan ilmu seseorang akan lebih mantap dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT, karena tahu dasarnya dan tujuan yang sebenarnya. Namun, sebaliknya bagi seseorang yang buta akan ilmu pengetahuan agama, maka segala yang dikerjakan tidak akan tahu dasar dan tujuan sebenarnya. Agar hal semacam ini tidak sampai menimpa pada diri orang Islam, maka kita harus menyadari, bahwa setiap orang Islam mempunyai kewajiban untuk menuntut ilmu. Berkaitan dengan hal tersebut Nabi saw, bersabda:
"Mencari ilmu wajib bagi setiap orang Islam laki-laki dan perempuan"
Mencari ilmu haruslah mendapatkan prioritas pada setiap pribadi muslim, karena orang berilmu, maka tahu jalan yang akan ditempuh. Orang yang mendambakan bahagia hidup di dunia. haruslah mempunyai ilmu. Begitu juga orang yang mendambakan kebahagiaan dunia akhirat haruslah mempunyai ilmu pula. Oleh karena itu janganlah sampai merasa bosan untuk menuntut ilmu, dan di mana saja harus tetap kita cari sekalipun di negara Cina. Nabi saw. bersabda:


"Carilah Ilmu walau di Negeri Cina"
(HR. Ibnu Ady dan Baihaqi)

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Banyak jalan yang ditempuh dalam mencari ilmu. Ada yang mencari ilmu dengan mendengarkan cerama Agama (pengajian-pengajian), ada yang mencari ilmu lewat membaca buku-buku, ada yang mencari ilmu lewat sekolahan, dan masih banyak lagi nara sumber Ilmu Pengetahuan. Tetapi perlu diingat dan diketahui, bahwasanya mencari ilmu yang paling dominan adalah mulai anak-anak masih usia sekolah. Karena dengan kesempatan yang bagus, maka anak-anak usia dini masih mempunyai daya tangkap yang kuat. Sehingga ilmu yang diperolehnya benar-benar sebagai bahan modal pada kehidupan hari-hari yang akan datang. Ilmu pengetahuan yang sudah diterima anak-anak mulai dini dengan cara yang serius, maka akan membekas dan teringat terus sampai akhir hayatnya. Begitu pentingnya menuntut ilmu mulai dini, berarti dia benar-benar bisa meraih kesempatan emas. Karena dengan dibekali ilmu pengetahuan, maka bisa menunjang sepenuhnya kehidupan sekarang dan hari esok, yakni di akhirat kelak.

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Untuk itu belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu. Begitu sulitnya seseorang mengukir batu, tetapi bila sidah nampak terukir, maka bertahun-tahun masih saja membekas dan tidak akan hilang. Demikian juga dengan sang anak kecil, bila sudah masuk dalam fikirannya ilmu pengetahuan, maka sulit sekali untuk melupakan, bahkan masih teringat sampai akhir hayatnya.

Akan tetapi belajar diwaktu dewasa, bagaikan mengukir di atas air. Kita tau bahwa mengukir di atas air begitu mudahnya akan tetapi tidak ada bekasnya. Begitu pula, bila belajar diwaktu dewasa, maka dia mudah untuk mengingat, menerima suatu ilmu, tetapi mudah pula untuk melupakan.

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Setelah kita mencari ilmu dengan sungguh-sungguh, maka janganlah lupa untuk diamalkannya. Orang berilmu berkewajiban untuk mengamalkan, jangan sampai ilmu yang dimilikinya, kemudian disembunyikan. Bila seseorang mempunyai ilmu kemudian disembunyikan, maka ancaman Allah yang akan diterimanya.

Nabi saw, bersabda:

"Barangsiapa yang ditanya tentang suatu ilmu, kemudian ia menyembunyikan, maka Allah akan mengekangnya besok pada hari kiamat dengan kekangan neraka."

agar kita tidak termasuk hamba yang diancam oleh Allah maka langkah terbaik yang terbaik bagi kita adalah dengan mengamalkan ilmu yang telah didapat.

Demikianlah uraian singkat yang kami sampaikan, dengan penuh harapan mudah-mudahan kita termasuk hamba yang mempunyai ilmu agama, kemudian mau mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar bahagia dunia akhirat benar-benar terwujud.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

PIDATO TENTANG SEDEKAH

PIDATO TENTANG SEDEKAH

Assalamualaikum wr wb, Bapak-bapak/ibu-ibu beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat yang Insya Allah penuh barokah ini, amiiin
Tidak lupa shalawat dan salam semoga terpanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang Nabi yang telah mengajarkan kita peka terhadap tetangga, sahabat, keluarga, dan karib kerabat dengan zakat dan sedekah.

Hadirin rahimakumullah
saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan sebuah pidato tentang sedekah ...

sedekah mempunyai banyak sekali manfaat dan barokah diantaranya adalah :


  • Sedekah menjadi penyebab bertambahnya rezeki

Manffat sedekah yang pertama adalah bahawa sedekah adalah sebab bertambahnya rezeki. Bukannya berkurang, harta kita justru akan bertambah jikalau kita bersedekah. Rasululah SAW bersabda, "Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian". (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)

Bahkan di dalam Ayat yang lain Allah akan melipat pahala sodaqoh kita berlipat-lipat jumlahnya.Dalam Al-Qur’an Surat 6:160, Allah menjanjikan balasan 10x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan di dalam Al-Qur’an Surat: 2: 261, Allah menjanjikan balasan sampai 700 x lipat. Allah SWT berfirman :


مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّئَةُ حَبَّةٍ وَٱللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَآءُ وَٱللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya :

Artinya : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al Baqarah: 261).

  • Sedekah adalah perantara kepada tercapainya hakikat kebaikan

Diantara manfaat sedekah yang keduanya adalah bahwa sedekah adalah bukti nyata hakikat suatu kebaikan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat Ali Imran ayat 92:

لَنْ تَنَالُواْ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُواْ مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (Ali Imran: 92)

  • Malaikat akan mendoakan orang yang bersedekah dan melaknat orang yang bakhil

Manfat bersedekah yang ketiga adalah bahwa malaikat akan senantiasa berada dengan orang yang selalu bersedekah dan juga mendoakannya. Hal ini karena Nabi Muhammad SAW pernah bersabda :

Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Nabi saw. bersabda, “Ketika seorang hamba berada pada waktu pagi, dua malaikat akan turun kepadanya, lalu salah satu berkata, ‘Ya Allah, berilah pahala kepada orang yang menginfakkan hartanya.’ Kemudian malaikat yang satu berkata, ‘Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil.” (Muttafaq ‘Alaih).

  • Mengangkat derajat

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Allah swt. akan menambah kemuliaan kepada hamba-Nya yang pemaaf. Dan bagi hamba yang tawadhu’ karena Allah swt., Allah swt. akan mengangkat (derajatnya). (HR. Muslim)

Itulah beberapa manfaat sedekah, sebetulnya banyak sekali manffat sedekah yang akan didapat oleh seorang muslim. Karena itulah, kita tak lagi asing mendengar kisah para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang amat ringan tangan dalam bersedekah. Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiallahu’anhu telah menginfakkan seluruh hartanya dalam suatu kesempatan, dan Umar Radhiallahu’anhu menginfakkan separoh hartanya, sedangkan Utsman Radhiallahu’anhu menyiapkan bekal seluruh pasukan al-‘usrah. Jika kita merasa berat dengan sedekah harta, ada banyak bentuk sedekah lain yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa “Senyum dihadapan saudaramu adalah sedekah” (Riwayat Muslim).

Sifat kikir, merasa rugi dan juga takut miskin adalah penghalang bagi seseorang untuk membagikan hartanya yang dimiliki, apalagi sesuatu yang amat dicintai. Padahal, di balik uluran tangan atau menyedekahkan harta itu ada keutamaan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala janjikan.

Mudah-mudahan dengan banyaknya kita bersedekah menjadi jalan terbuakanya ridha Allah SWT.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

PIDATO TENTANG IBU

 PIDATO TENTANG IBU

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

(Alhamdulillahi robil 'aalamiin washolaatu wassalaamu 'alaa Asyrofil anbiyaa i wal mursaliin, ammaa ba'du)

Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, karena Ia telah mentakdirkan dan menciptakan makhluk penyayang, yang menyayangi dan mengurus kita dari sejak kita membuka mata di alam dunia. Tiada lain makhluk itu adalah Ibu..

Shalawat dan salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga kita diberi ketabahan dalam keimanan dan ketaqwaa, amiin.. 

Bapak-bapak, Ibu-ibu yang mudaha-mudahan dirahmati Allah SWT....

Berbacara tentang Ibu, tentunya kita sering mendengar kisah tentang maling kundang yang dikutuk menjadi batu.. karena apa? karena ia tidak mengakui pada sesosok wanita tua dan miskin, yang pada kenyataanya ia adalah ibu dari malin kundang.. 

Pada zaman sekarang ini, tidak ada anak yang benar-benar dikutuk menjadi batu.. tapi saya sedih, karena ternyata banyak anak yang durhaka pada orang tua, berdosa pada Ibu, berkata kasar, berbohong, dan bahkan tega berperilaku kasar pada orang tua. padahal ibu dengan ikhlas melahirkan, menyusui, dan merawat kita, saat kita masih lemah.

Allah SWT berfirman :

(wawashshaynaa al-insaana biwaalidayhi hamalat-hu ummuhu wahnan 'alaa wahnin wafishaaluhu fii 'aamayni ani usykur lii waliwaalidayka ilayya almashiiru) 
Artinya : "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS Luqman, 31:14)

Ibu lah yang merawat kita sejak kita bayi, balita, hingga kita dewasa pun kasih sayangnya tidak akan hilang. Karena pengorbanan yang besar inilah, kita wajib menyayangi ibu kita, lebih dari sayang kita pada orang lain ..

Seorang sahabat bertanya pada Rasulullah, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq'alaih).

Karena itu, ada beberapa kewajiban kita sebagai anak pada orang tua :

1. Taat dan berbakti pada orang tua. selama mereka tidak memerintah pada kemusyrikan, dan kita tetap menjaga tata krama dan kebaikan. (silakan lihat Q.S Luqman, 31:15)

2. Mendoakan kedua orang tua. Diantara doa kita pada orang tua adalah,



  • “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (Q.S Ibrahim, 14:41) 
  • “…”Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (Q.S Al Israa’, 17:24) “…
  • ”Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku. (Q.S Maryam, 19:47) 
  • “Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” (Q.S Nuh, 71:28) 


3. Menjaga ucapan kita agar tetap sopan, nada bicara jangan terlalu tinggi, jangan membentak, juga jangan menolak ketika diperintah. Jika tidak bisa, katakan dengan baik alasannya, jangan menggerutu (silakan lihat Q.S Al Israa’, 17:23)

Itulah beberapa pedoman kita untuk berbuat baik pada orang tua terutama terhada Ibu. mudah-mudahan kita, ibu-ibu kita, bapak-bapak kita, saudara-saudara kita, bersaudara dalam keimanan dan ketakwaan, sehingga dipertemukan kembali di surganya Allah SWT atas Ridho-Nya.. Amiin Ya Aalh Ya robal 'aalamiin


robigfirlii waliwaalidaya warhamhumaa kamaa robayaanii soghiiroo.. walhmadullihi robil 'aalamin


wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

PIDATO TENTANG PUASA

PIDATO TENTANG PUASA
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh : 
 
Alhamdulillahirrabil alamin  wasalatu wasalamu asrafil anbiya iwal mursalin wa’ala alihi wasahbihi azmain.

Pertama – tama dan yang palimg utama marilah kita panjatkan puji beserta syukur kita kehadirat Allah SWT. yang mana Ia telah memberikan rahmat dan hidayahnya berupa kesehatan keimanan dan juga kesempatan kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul ditempat yang kita cintai ini.. Salawat berangkaikan salam kita hadiahkan kepada roh junjungan alam yakni nabi besar Muhammad SAW. Baiklah untuk mempersingkat waktu, kita masuki judul ceramah kita pada hari ini yaitu yang berjudul :

PUASA
Puasa adalah menahan lapar mulai dari terbitnya fajar di sebelah timur sampai terbenamnya matahari disebalah barat. Yang mana ketika kita berpuasa, kita dilatih untuk menahan nafsu, menahan lapar dan menahan haus.
Puasa merupakan salah satu yang termasuk dalam rukun islam, yaitu rukun islam yang ke - 4. Pastinya kita semua sudah pada mengetahui rukun – rukun islam. Hanya sekedar mengingat kembali, Rukun islam yang ke
1. Mengucapkan dua kalimat sahadat
2. Mengerjakan shalat
3. Membayar zakat
4. Mengerjakan puasa,
5. Naik haji bagi yang mampu. 

Rukun islam merupakan kewajiban bagi seluruh umat islam dipenjuru dunia. Kewajiban berarti segala sesuatu yang harus atau mesti dikerjakan atau dilaksanakan. Maka dari itu kita sebagai umat muslim wajib berpuasa. Berdasarkan keterangan yang sangat jelas dari Al-Qur'an dan Sunnah. Bahkan, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menerangkan salah satu dari rukun Islam yang 5. Hal ini menunjukkan bahwa kedudukannya yang mulia dan agung dalam Islam. Karenanya semua orang muslim wajib memperhatikan dan menjaganya dengan seksama agar sempurna bangunan di dalam dirinya.

Apabila ada seorang yang mengaku muslim namun meninggalkan puasa karena ia mengingkarinya, maka dia termasuk orang – orang yang kufur. Sedangkan bagiorang - orang yang tidak mengerjakan puasa karena malas atau lalai “tetap meyakini bahwa hukumnya wajib”, maka ia telah melakukan dosa yang besar dan kebinasaan karena tidak melaksanakan salah satu rukun Islam dan kewajiban yang penting. 

Adapun konsekuensi berdasarkan hukum fiqihnya, para ulama - ulama memiliki pendapat yang berbeda - beda. Sebagiannya berpendapat, bahwa bagi orang yang telah berbuka “tidak berpuasa” satu hari saja dari bulan Ramadhan maka wajib mengqadla puasanya sebanyak 12 hari. Ada juga yang pendapat bahwa mereka wajib berpuasa qadla selama satu bulan. Pendapat lainnya, mengatakan bahwa seseorang itu harus berpuasa selama 3000 hari dan ini merupakan pendapat al-Nakhai, Waqi' bin al-Jarrah,. Namun ada dua pendapat yang paling masyhur dalam masalah ini dan memiliki landasan argumen yang kuat, yaitu: wajib mengqadla tanpa kafarah dan cukup bertaubat tanpa harus qadla.

Pendapat Pertama: Wajib qadla saja
Pendapat ini merupakan pendapat yang sangat umum di kalangan para ulama, yaitu wajib mengqadla bagi orang yang sengaja berbuka (tidak berpuasa) pada bulan Ramadlan, yaitu dengan berpuasa sesuai jumlah hari yang dia rusak.

Pendapat Kedua: Tidak wajib mengqadla, dan hanya bertaubat dengan sebenar - benarnya "bersungguh - sungguh"
Menurut pendapat kedua ini, tidak cukup dengan qadla walaupun dia berpuasa setahun penuh. Sebabnya, karena dia sengaja merusak puasanya tanpa udzur syar'i. Maka tidak mencukupi hari untuk menggantikan hari yang dia rusak tersebut, karena qadla disyariatkan bagi orang yang memiliki udzur (berhalangan).

Allah Ta'ala berfirman yang maknanya :
"Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain." (QS. Al-Baqarah: 184)
Maka barang siapa yang merusak puasa di bulan ramadhan tanpa ada udzur syar'i lalu mengganti puasanya itu di hari – hari yang lain, berarti telah membuat aturan baru dalam agama Allah yang tidak diizinkan oleh-Nya.
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda yang maknanya "Siapa yang mengada-adakan hal baru dalam urusan kami ini (Islam) yang bukan berasal darinya, maka akan tertolak." (HR. Bukhari dari Aisyah radliyallahu 'anha)
Adapun firman Allah swt tentang puasa yang maknanya :
“Hai orang – orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang – orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”
(Q.S. Al-Baqarah : 183)
Dari arti firman Allah SWT. dalam Q.S. Al-Baqarah : 183, telah jelas bahwa puasa itu telah diwajibkan dan diperintahkan kepada orang – orang sebelum kita. Yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT.

Pasti kita bertanya – Tanya, apa sebenarnya hikmah dari Puasa?
Berikut beberapa hikmah dari puasa
1. Puasa dapat menyempitkan aliran darah dan juga makanan. Aliran yang sama yang digunakan oleh syaitan. Sehingga bisikan syaitan akan menjadi lemah.
2. Puasa dapat melemahkan nafsu, hasrat berbuat maksiat dan keinginan berbuat jahat. Ini mengakibatkan roh menjadi suci.
3. Puasa juga merupakan penyucian hati, pendidikan jiwa, pengendalian pandangan mata dan juga menjaga seluruh anggota tubuh dari pada perbutan dosa.
4. Puasa dapat menyehatkan tubuh, kerana puasa mengosongkan perut dari berbagai bahan yang merusakkan. Puasa juga berfungsi membersihkan darah, menormalkan fungsi jantung, hati dan ginjal.
5. Apabila seseorang itu berpuasa, dirinya akan merasa kerdil di hadapan Allah SWT, hatinya akan mudah tersentuh dan rasa tamak akan menipis. Nafsunya terkawal sehingga doanya dikabulkan kerana dia dekat dengan Allah SWT.

Mungkin diantara kita masih ada yang bingung, sebenarnya apa – apa saja yang dapat membatalkan ataupun yang dapat mengurangi pahala puasa, berikut akan saya sebutkan kembali tentang hal – hal yang dapat membatalkan ataupun yangdapat mengurangi pahala puasa :
• Makan dan juga Minum yang dilakukan dengan sengaja
• Merokok
• Melakukan hubungan badan antara suami dan juga istri pada siang hari, Jima’ (berssenggema)
• Keluarnya darah haid atau nifas bagi seorang perempuan
• Menghirup obat untuk melegakan pernafasan
• Menelan sisa - sisa makanan yang masih ada menempel di antara gigi-gigi meskipun hanya sedikit
• Transfusi darah bagi orang yang berpuasa
• Ghibah ( membicarakan aib kejelekan orang lain)
• Namimah ( mengadu domba )
• Mendo’akan hal – hal yang jelek terhadap orang lain dan juga mencaci-maki
• Melakukan maksiat
• Berbohong
• Timbul syahwat kyang disebabkan memikirkan atau melihat hal-hal yang jorok ( mesum ) 

Saudara saudari yang muliakan oleh Allah SWT. kita telah mengetahui apa saja hukum bagi orang – orang yang tidak berpuasa dengan sengaja, yaitu mendapatkan dosa yang besar. Naudzubilahimindzalik. Oleh sebab itu, untuk kedepannya semoga puasa kita akan lebih baik lagi,. Dan semoga kita menjadi umat muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT, amin yarobal alamin.
Sekianlah ceramah dari saya apa bila ada kesalahan dalam penyampaian, ataupun kata – kata yang kurang berkenan saya mohon maaf, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. akhirul kalam Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatu.